Investasi menjanjikan  di wilayah  pengembangan  baru  kota serang

Bermimpi mempunyai rumah sendiri tidak harus melalui cara membeli rumah baru. kita dapat membeli tanah kavling, sehingga bisa membangun dan menata rumah secara lebih leluasa dan cocok desain impian. Tanah kavling kluster Sukajaya di Serang sangat cocok dengan berbagai keuntungan investasi bisa didapatkan.
​
Dengan lokasi strategis untuk investasi karena kelanjutan pengembangan wilayah tata letak perumahan di kota Serang yang ke depannya akan ‘ramai’, karena menurut rencana penataan kota nantinya akan ada akses tol baru serta pusat perbelanjaan tidak jauh dari kawasan ini.

Untuk Anda yang mencari tanah kavling murah di Serang, Banten. Prinsip Property menawarkan kavling Sukajaya dengan harga terjangkau, di lokasi strategis yang hanya berjarak ± 10 menit dari pintu tol Serang Timur.

​Ciri - Ciri  orang yang Investasi  pada tanah kavling:

Memiliki tanah kavling memang adalah preferensi tersendiri untuk para investor. Para investor tanah kavling umumnya melakukan pembelian tanah atau kavling untuk maksud investasi yang berbeda-beda. Ada yang melakukan pembelian tanah kavling murni semata-mata untuk investasi, terdapat juga yang melakukan pembelian tanah kavling guna dibangun cocok keinginannya, ada pun yang hendak mengembangkan kompleks atau apartemen serta dijadikan bisnis. Ciri-ciri itu yang menjadikan proses jual beli tanah mempunyai segmen tersendiri.

Sudah menjadi rahasia umum properti adalah investasi yang menguntungkan. Tanah kavling, rumah, apartemen, ruko/rukan, pabrik dan gudang adalah merupakan sekian banyak jenis properti. Setiap jenis properti memiliki kelebihannya tersendiri dari sisi kacamata investor. Salah satu jenis properti yang sering menjadi buruan semua investor yaitu tanah atau yang disebut sebagai kavling. Investor tanah kavling lazimnya mempunyai ciri-ciri sendiri, tidak seperti jenis properti lainnya. Para investor memiliki sekian banyak kriteria dan preferensinya dalam melakukan pembelian tanah kavling yang dijual. Hal itu tergantung pada maksud dan tujuan investasi sang investor. Pertanyaan selanjutnya adalah adakah ciri-ciri khusus orang yang investasi pada tanah? simak tulisan berikut ini.

  • Hanya investasi saja
Salah satu maksud investor mengerjakan investasi properti dalam bentuk kavling ialah murni untuk investasi. Artinya, investor melakukan pembelian sebidang tanah guna didiamkan dan hanya mengambil deviden (capital gain) saat dipasarkan kembali. Berbeda dengan investasi rumah atau apartemen yang bertujuan guna dihuni atau disewakan, tanah hanya dapat dibiarkan begitu saja atau dibangun suatu bangunan diatasnya. Biasanya, semua pemilik tanah yang belum menyimpulkan untuk mendirikan sebuah bangunan pada tanah kavling itu akan membiarkannya begitu saja. Pemilik baru bakal mendapat deviden pada saat dipasarkan kembali ketika harga tinggi dampak permintaan pasar yang tinggi atau disaat perlu uang.

  • Maunya Properti yang mudah Perawatannya
Alasan beda seorang investor melakukan pembelian sebidang tanah ialah karena ingin mengerjakan investasi properti tetapi tidak ingin repot dalam urusan perawatannya. Berinvestasi properti dalam bidang tanah tidak hanya mudah perawatannya tetapi pun irit ongkos pemeliharaannya. Selama tanah itu belum dikerjakan untuk pembangunan, maka pengeluaran perawatan tanah kavling bakal lebih murah dibandingkan pengeluaran perawatan tanah dengan suatu bangunan diatasnya. Anda hanya perlu merapikan tanah itu dari rumput-rumput liar atau semak belukar sesekali supaya tidak mengganggu lingkungan sekitar. Bukan sesuatu urusan yang sulit sebab Anda hanya memerlukan jasa potong rumput guna menyelesaikannya.

  • Membangun Bangunan Sesuai Keinginan 
Ciri-ciri lain yang dipunyai oleh investor dalam melakukan pembelian tanah atau kavling ialah ingin mendirikan bangunan yang cocok dengan keinginan. Beberapa investor hendak membangun bangunan yang seperti preferensinya atau desain pribadinya. Investor tersebut barangkali mempunyai desain hunian atau bangunan komersial yang bertolak belakang dari desain yang sedang di pasaran. Dengan melakukan pembelian tanah, mereka bakal bebas mendirikan bangunan yang cocok dengan keinginannya sendiri.

  • Mengembangkan Kawasan Residensial
Ciri-ciri berikutnya dari investor tanah ialah membeli sebidang tanah guna pengembangan area residensial. Sebidang tanah yang luas dan berada di tempat lokasi yang bagus bakal menjadi incaran untuk para pengembang properti. Developer properti kerap melakukan pembelian kavling untuk meningkatkan cadangan bank tanah, guna dijadikan pengembangan masa depan. Developer akan tidak mempedulikan tanah tersebut sampai suatu momen yang dirasa tepat untuk mengenalkan sebuah produk properti baru.

Tanah yang ada di luar kota Jakarta lazimnya diperuntukkan untuk lokasi rumah tapak. Sedangkan sebidang tanah yang tidak terlampau luas di tengah kota lazimnya dijadikan apartemen proyek. Hal ini diakibatkan tingginya permintaan akan area residensial di perkotaan tetapi dengan jumlah lahan perkotaan yang terbatas. Oleh karena itu, tidak sedikit developer yang menjadikan momen itu sebagai kesempatan untuk mengerjakan proyek apartemen maupun superblok yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, perkantoran maupun akses transportasi TOD (Transit Oriented Development). Pembangunan Berorientasi Transit.

  • Menjadikan Suatu Bisnis
Tak jarang, terdapat investor yang memanfaatkan lahan yang dimilikinya guna dijadikan ladang bisnis. Begitu mahalnya ongkos parkir di gedung perkantoran membuat sejumlah investor melakukan pembelian sebidang tanah di sekitar area perkantoran guna dijadikan usaha lokasi parkir harian atau parkir berlangganan bulanan. Harganya yang lumayan terjangkau dikomparasikan dengan ongkos parkir di gedung perkantoran, menciptakan usaha parkir ini semakin menjanjikan. Hal ini guna memaksimalkan deviden yang akan diperoleh oleh sang pemilik lahan. Pemilik tanah bakal mendapatkan deviden dari semakin bertambahnya harga pasaran tanah di wilayah perkotaan. Dengan begitu, sang pemilik kavling bakal mendapatkan (capital gain) atau keuntungan dalam bentuk uang dari hasil investasi tanah. Disamping itu, pemilik pun akan mendapatkan deviden dari penghasilan sewa parkiran dari semua karyawan yang bekerja di lokasi perkantoran dekat tempat lahan tersebut berada.